Sabtu, 01 Desember 2012

MENGHEMAT ENERGI UNTUK KELESTARIAN BUMI KITA


                                            

Dulu tahun 1960, 
Sekarang tahun 2012, 
Dan nanti tahun 2030....?...Hmm..??

sumber
Halo sobat semua, bagaimana kabarnya ? semoga baik-baik semua ya !!! Amin... Oh ya, pasti sobat bingung kan dengan kalimat diatas ? Tenang, sebenarnya sobat tahu kok arti dari kata tersebut karena sudah  pasti merasakannya. Ya, mungkin sebagian dari sobat akan merasakan perbedaan - perbedaan di setiap tahunnya. khususnya mengenai lingkungan disekitar kita. Mungkin kita pernah mendengar cerita dari ibu-ibu kita dan  nenek-nenek kita ketika zaman dahulu dimana saat itu masih belum banyak berdiri bangunan-bangunan yang megah, dan masih banyak sekali penghijauan-penghijauan yang ada. Sehingga saat itu hawa nya sangat segar sekali tidak sepanas saat ini, kemuadian sobat sendiri juga pasti akan merasakan perbedaannya. ketika kecil dulu cuaca sehari-harinya tidak sepanas sekarang, ketika waktunya musim hujan maka hujan pun turun. Tidak seperti sekarang yang turunnya hujan tidak bisa di prediksi, sepertinya cuaca sekarang sudah berbeda jauh dengan zaman dahulu ketika tahun 1960-an. Kalau cuaca sekarang bedah jauh dengan dulu, lantas bagaimana dengan cuaca di masa mendatang ya sobat ? pasti hal ini akan menjadi pertanyaan besar bagi kita semua. Dan apabila hal ini dibiarkan serta kita mulai menjaganya, bagaimana dengan nasib anak cucu kita mendatang ? pasti ini akan berdampak buruk bagi kita-kita semua. Oleh karena itulah sobat mari kita menjaga bumi kita dengan sepenuh hati. 

sumber
Berbicara mengenai perubahan musim yang akhir-akhir ini sering terjadi pasti banyak sekali penyebabnya , salah satunya adalah mengenai global warming. global warming atau pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer laut dan daratan bumi. Yang pada akhirnya akan berefek tidak baik bagi bumi. Untuk lebih mengenal akan global warming serta akibat yang akan di timbulkannya, berikut ini beberapa ulasannya.

Mengenal lebih jauh tentang Global Warming

PENGERTIAN

Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb). Dalam makalah ini, fokus diberikan pada antisipasi terhadap dua dampak pemanasan global, yakni : kenaikan muka air laut (sea level rise) dan banjir.

 BEBERAPA PENYEBAB TERJADINYA GLOBAL WARMING

AA. Efek Rumah Kaca

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomenapeningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

 BB. Variasi Matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.

 Dampak Global Warming

gambar seeokor beruang kutub yang sedang kebingungan 
karena es yang menjadi pijakannya mulai mencair
sumber
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim cuaca, tinggi permukaan air laut, hilangnya pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utaradari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerahdaerahlain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan
mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah daerah  yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi.
Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer.
Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akanmembentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya mataharikembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan.Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1% untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telahmeningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah.
Akibatnya beberapa daeraakan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang danmungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperolehkekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan denganpemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi.Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
Tinggi Permukaan LautPerubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabilsecara geologi. Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akanmenghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaanlaut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland,yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telahmeningkat 10-25 cm (4 – 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCCmemprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 – 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah
Sumber
pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda,
17,5% daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit
pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air
pasang akan meningkat di daratan.Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungidaerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukanevakuasi dari daerah pantai. Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangatmempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkanseparuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akanterbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikanmuka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
Selain itu dengan adanya pemanasan global suhu permukaan air laut menjadi lebihhangat, sehingga meningkatkan tekanan bagi ekosistem laut seperti batu karang yang menjadi putih. Pada proses ini karang-karang melepaskas ganggang yang memberikan warna dan makanan pada karang, sehingga karang menjadi putih dan mati.
Peningkatan suhu air juga membantu menyebarkan penyakit-penyakit yang sangat
mempengaruhi kehidupan mahkluk-mahkluk di dalam laut.
Pertanian Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebihbanyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapatempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungandari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam.
Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulanbulan masa tanam.Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yanglebih hebat.
Hewan dan Tumbuhan. Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek peman asan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini.
Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah. Beberapa spesies sangat sulit untuk dapat bertahan di habitatnya sekarang. Beberapa tanaman bunga tidak dapat berbunga tanpa mengalami musim dingin yang benar-benar dingin. Dan kegiatan manusia telah mempersulit tumbuhan dan binatang untuk mencapai habitat barunya bahkan tidak memungkinkan bagi tumbuhan dan binatang untuk mencari habitat baru.
Kesehatan Manusia.Di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasaditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah kedaerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka. Saat ini, 45 persen penduduk duniatinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria;persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperature meningkat.
Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, seperti demam dengue, demam kuning, dan encephalitis.
Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangatakan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari. Penderita kanker kulit jugameningkat. Gelombang panas yang terus menerus dapat menyebabkan penyakit dankematian. Banjir dan kekeringan meningkatkan kelaparan dan kekurang gizi. Gejalayang sangat jelas terlihat dari pemanasan global adalah berubahnya iklim. Contohnya,hujan deras masih sering datang meski sudah memasuki bulan yang seharusnya sudahterhitung musim kemarau.
Menurut perkiraan, dalam 30 tahun terakhir pergantian musim kemarau ke musim penghujan terus bergeser, dan kini jaraknya berselisih nyaris sebulan dari keadaan normal.Serangkaian bencana alam yang terjadi beberapa tahun terakhir ini seperti banjir, kebakaran hutan, longsor, kekeringan, erosi besar-besaran semuanya berhubungan dengan parahnya keadaan hutan kita.Kebakaran hutan yang disebabkan oleh konsesi dan perkebunan telah menobatkan
Indonesia sebagai negara pengemisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia,” Indonesia pantas malu karena telah menjadi negara terbesar ke-3 di dunia sebagai penyumbang gas rumah kaca dari kebakaran hutan dan pembakaran lahan gambut yang diubah menjadi pemukiman atau hutan industri. Jika kita tidak bisa menyelamatkan hutan mulai dari sekarang, diperkirakan 5 tahun lagi hutan di Sumatera akan habis, 10 tahun lagi hutan Kalimantan yang habis, dan 15 tahun lagi seluruh hutan di Indonesiatidak akan tersisa dan disaat itulah kita semua tidak bisa lagi menghirup udara bersih. ( Sumber )


Gimana sobat setelah melihat beberapa ulasan yang sudah dipaparkan diatas, semakin menghawatirkan kan kondisi bumi yang kita huni sekarang ? oleh karena itu sobat ayo kita rame-rame untuk menjaga bumi yang kita cintai ini. Karena disinilah ( BUMI ) kita berpijak. disinilah kita hidup dan disinilah kita bisa merasakan begitu luar biasanya anugerah ciptaan tuhan. so mari kita ikut berperan serta untuk merawatnya, karena sejatinya kita disini adalah untuk menjaga apa yang sudah diberikan-Nya. 

Menjaga Bumi

Sobat pastilah tahu kan kalau Bumi adalah salah satu dari sembilan planet yang ada dalam tata surya. dan Bumi juga disebut planet biru karena apabila dilihat dari luar angkasa akan terlihat berwarna biru. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya banyak sekali kekayaan - kekayaan yang terkandung dalam bumi ini. kita bisa hidup di bumi ini tentu berkat dukungan dari bumi ini sendiri, karena di bumi ini banyak sekali sumber daya-sember daya alam atau energi yang bisa kita manfaatkan. seperti : air, minyak bumi,udara , dll. itu semua sangat penting bagi kelangsungan hidup kita semua. Coba bayangkan sobat kalau misalkan di bumi ini tidak ada air, kita tidak akan bisa minum, kita tidak bisa mandi,dll. sehingga dapat dipastikan nasib kita akan menjadi sangat sengsaranya. 

Selain itu sobat dengan seiring berjalannya waktu tentunya energi yang ada, seperti minyak bumi akan semakin menipis jumlahnya oleh sebab itu kita harus menjaga kelestarian bumi kita. agar kita bisa terus menikmati  indahnya hidup ini. Untuk menjaga kelestarian bumi ini banyak sekali kok sobat caranya, mulai dari hal yang terkecil hingga yang terbesar. 
Sekarang sobat-sobat semuanya bisa mulai menerapkan gaya hidup sederhana dengan  memperhatikan lingkungan desikitar kita. 

energi adalah : SUMBER KEHIDUPAN YANG TERSIMPAN DI BUMI DAN SETIAP MANUSIA MEMBUTUHKAN ENERGI AGAR DAPAT TUMBUH, BERKEMBANG DAN MELAKUKAN AKTIFITAS SEHARI-HARI.

Berikut beberapa tindakan nyata yang bisa sobat lakukan untuk menghemat energi serta menjaga lingkungan disekitar, Dan ingat harus dilakukan benar-benar ya ! hehehe....

1. GUNAKAN BAHAN BAKAR MINYAK SEPERLUNYA SAJA


gambar  sepeda

Ingat sobat kita harus menghemat bbm, kalau sobat sedang bepergian dengan jarak yang pendek maka sobat tidak perlu menggunakan motor lagi, kan ada sepeda. selain sehat menggunakan sepeda juga bisa menghemat pengeluaran juga kan !

2. HEMAT LISTRIK

penggunaan listrik yang seharusnya
Menggunakan listrik seperlunya juga bisa menghemat energi sobat, dengan mematikan lampu saat siang hari, lalu tidak membiarkan tv berbicara sendiri  alias tv yang tetap nyala walaupun tidak ada yang melihatnya itu juga merupakan tindakan nyata sobat. memakai produk-produk elektronik yang hemat energi juga bisa menghemat sobat. Karena dapat mengurangi beban listrik yang dibutuhkan. dengan demikian kita tidak akan 
lagi kekurangan pasokan-pasokan listrik.

3. MEMAKAI AIR DENGAN SEBIJAK MUNGKIN

penggunaan air yang seharusnya 
Ya, air merupakan salah satu energi yang sangat penting bagi kehidupan kita, bahkan lebih dari 70 % tubuh kita mengandung air . Dengan adanya air kita bisa minum, mandi, mencuci, dll. banyak di daerah-daerah lainnya sangat kekurangan air bersih. untuk mengambil air saja dibutuhkan waktu yang lama karena harus menempuh perjalanan berkilo-kilo meter. oleh karena itu sobat seyogyanya kita yang masih diberi kemudahan mendapatkan air mari kita pergunakan sesuai kebutuhan saja. Ingat jangan membuang-buang air tanpa ada manfaat yang jelas

4. MEMBUANG SAMPAH SESUAI DENGAN TEMPATNYA

Pasti kita sudah seringkali mendengar kata diatas, hal ini memang sangat besar pengaruhnya. dengan sampah-sampah yang menumpuk di sungai atau kali makan akan menyumbat aliran air. Sehingga apabila hujan air tersebut tidak dapat mengalir dengan baik, dan akibatnya akan terjadi banjir. 

5. MENANAM TUMBUHAN DI RUMAH KITA

Ya, ini juga salah satu cara yang ampuh dan sederhana untuk untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. kita bisa menanam berbagai macam tumbuh-tumbuhan disekitar pekarangan rumah kita sendiri. seperti kita bisa menanam bunga. atau sayur-sayuran seperti tomat, sawi, dll. dengan begitu selain menjaga lingkungan kita juga bisa menikmati hasil sayur-sayuran yang kita tanam tersebut. gimana ? asik kan...! hehehe...

6. KURANGI MENGGUNAKAN KANTONG PLASTIK

Sebaiknya saat ini kita mulai memperhatikan hal tersebut, misalkan saja saat kita bebrbelanja di pasar. Usahakan kita membawa kantung atau tas dari rumah saja, sehingga nantinya tidak akan memperbanyak sampah-sampah plastik 

7. MINIMKAN PENGGUNAAN BARANG YANG SEKALI PAKAI

Dari pada menggunakan barang yang sekali pakai, mending kita beli barang yang bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama. misalakan : alat cukur , sebaiknya sobat saat membeli alat cukur pilihlah alat cukur yang bisa diganti pisaunya, jika dirasa sudah tidak tajam lagi maka kita tinggal membeli pisaunya saja. Jangan beli alat cukur yang hanya sekali pakai saja, karena tentunya itu akan semakin  menambah sampah - sampah plastik 

8. JANGAN BELI BARANG BARU, JIKA YANG LAMA MASIH BISA DIPAKAI

Tentunya ungkapan diatas sangat bijak sekali bagi kita semua, selain berpengaruh untuk diri kita sendiri ternyata juga berpengaruh terhadap lingkungan. Karena apabila kita sering membeli barang - barang baru maka jangka panjangnya kita juga akan menambah barang-barang bekas dan pada akhirnya akan menjadi sampah.


9. SALING MENGINGATKAN DIANTARA KITA

Bukannya bermaksud untuk menggurui , namun lebih saling mengingatkaan saja jika kita melihat orang-orang disekitar kita berbuat khilaf sperti membuang bungkus makanan secara sembarangan maka kewajiban kita untuk mengingatkan. Ingat tapi yang sopan ya caranya. hehehe...

10. MENGADAKAN PESTA LINGKUNGAN

Mungkin ini adalah salah satu cara terasyik yang dapat kita lakukan bersama - sama teman-teman. kita bisa mengadakan sebuah acara yang bertemakan mengenai lingkungan. dengan mengundang aktivis lingkungan maka tentu acaranya adalah semacam workshop-workshop atau seminar yang nantinya ditujukan kepada undangan-undangan. mengenai undangan kita bisa mengundang para teman-teman dari panti asuhan, kemudian anak-anak jalanan, dll. sehingga dengan demikian kita juga bisa dikatakan berbuat untuk kegiatan sosial juga. biar lebih seru kita juga bisa membuat permainan-permainan kecil yakni dengan membuat sebuah kerajinan tangan dari bahan daur ulang atau barang bekas. Dan nanti siapa yang paling bagus hasil karyanya akan di beri suatu hadiah. gimana sobat ide saya yang satu ini...? sehingga dengan demikian maka kita juga turut mengkampanyekan akan pentingnya menjaga lingkungan kepada generasi-generasi penerus bangsa. 


Itulah sobat, beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat energi serta menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita. So mulai sekarang mari kita tanamkan pada pribadi masing-masing agar selalu konsisten untuk terus berkontribusi menjaga bumi kita ini. Dan kata terakhir  sebelum saya mengakhiri pembahasan kali ini adalah SEMANGAT UNTUK KITA SEMUA :) , Semoga bumi yang kita cintai tetap terjaga kelestariannya, Amin.....!    Terimakasih dan wassalam............

Gambar dari coretan tangan ku sendiri yang maknanya mengajak
kita untuk semangat ! semangat ! untuk menjaga kelestarian bumi kita

tulisan ini dibuat dalam rangka blogger contest sobat bumi yang diadakan oleh Pertamina dengan harapan menjadikan diri kita menjadi jiwa yang Nasionalisme untuk selalu menjaga Lingkungan dan menghemat Energi demi kelangsungan masa depan kita yang lebih baik lagi









18 komentar:

  1. wahh, keren.. ide yang bagus, semoga menang gan,, :)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. lengkap gan ulasannya. ternyata dampak dari pemanasan global itu sangat menakutkan sekali ya...! semoga cara yang sudah agan sebutkan bisa di lakukan secara nyata oleh semua orang2. termasuk aku. hehehh

    BalasHapus
  4. benar sobat, akibat dari pemanasan global itu dampaknya sangat luar bisa sekali. mungkin sobat bisa bayangkan bagaimana nasib kita jika hal ini terjadi umat manusia. pasti efeknya sangat luar biasa sekali. oleh karena itu sobat mari kita ramai-ramai menjaga kelestarian bumi kita :)

    BalasHapus
  5. @imam terimakasih sobat, semoga kita bisa mengaplikasikan nya dalam kehidupan sehari-hari agar bisa terja bumi kita :)

    BalasHapus
  6. Dalam sejarah panjang bumi, gombal warming merupakan kejadian periodik. Siklus kejadiannya sangat lama, jauh lebih lama daripada umur keberadaan umat manusia di bumi.

    BalasHapus
  7. artikelnya bagus dan lengkap banget mas ehhehe. kebetulan saya pernah bergabung dalam suatu project Sustainable Green Business yang memanfaatkan pengelolaan scrap dan material-material yang tidak digunakan (termasuk juga sampah) pada industri kecil.

    main-main ke tempat saya juga ya mas, mohon review tulisannya juga :)

    http://amandagracia.wordpress.com/2012/11/20/biogas-cliche-nope-it-will-work/

    BalasHapus
  8. oh iya, masalah menanam pohon, sebenernya menteri kehutanan itu kan punya program 1 milyar pohon yah.. jadi sebenarnya bisa juga lho membuat acara yang bekerja sama dengen menteri tersebut karena mereka akan membagikan pohon secara gratis :D

    BalasHapus
  9. @Muh Nahdi : bener maz, semoga dengan begitu kita tetap memperhatikannya. kita harus mulai sadar untuk tidak berbuat hal-hal yang dapat menimbulkan efek rumah kaca. lebih baik kita menjaganya. terims atas kunjungan di blog saya :)

    BalasHapus
  10. @Amanda : wah itu ide bagus juga , Hehehe kita bisa bekerjsama untuk menanam seribu pohon dengan pihak pemerintahan. tapi ada 1 hal yang penting ya mbak yakni setelah kita menanam kita juga harus memperhatikannya. jangan sampai kemudian hari pohon- pohon yg sudah kita tanam mati, kan sayang.
    btw thanks mbak sudah berkunjung di blog saya :)

    BalasHapus
  11. Lengkap sekali pembahasannya. Mulai dari apa itu global warming penyebab, dampak, dan upaya untuk mencegahnya.
    Nggak kebayang kalau efek global warming mencapai puncaknya, bisa kayak film The Day After Tomorrow tuh.
    Kalau dari upaya untuk mencegah menurutku yang paling ngena adalah hemat BBM. Kalau mau jauh atau deket dibiasain pakai public transport aja. Selain lebih hemat, bisa ngurangin macet juga. Sayangnya kita mudah untuk mendapatkan kendaraan pribadi dan pajak juga tidak setinggi di luar negeri, jadi semua memilih naik kendaraan pribadi deh.

    btw, salam kenal. Main-main ke postinganku ya

    Widi Krisna
    http://widikrisna.wordpress.com/2012/12/01/andai-unit-pengolahan-sampah-plastik-menjadi-minyak-bumi/

    BalasHapus
  12. betul sekali gan sebenarnya kita juga kan bisa menghemat pengeluaran, dengan sepeda kita bisa menghemat pengeluaran dan tentunya lebih sehat lagi. kita juga bisa menggunakna transportasi2 publik yang lebih murah biayanya. semoga pemerintah bisa memperbaiki lagi pelayanan2 khususnya dibidang transportasi agar masyrakat benar2 mau beralih ke alat transportasi umu. terima kasih gan atas kunjungan blognya.

    BalasHapus
  13. Bro, ane yang tadi..
    nice info terutama tentang efek rumah kaca, itu tuh kerasa banget peningkatan panasnya, waktu kecil di kampung ane dingin banget sampe make selimut mulu. Sekarang mah make selimut kalo ujan doank.
    Good Luck bro :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul nih gan, rasanya sekarang sudah berbeda jauh dengan dulu. cuaca sekarang sangat2 panas. dan dan pergantian musiamnya udah berbeda , alias tidak menentu. thnks ya...! udah main2 di blog q.

      Hapus
    2. iya gan memang iklim sekarang tidak menanti ya...! kalau di jaman dahulu ketika waktu musim hujan ya hujan. berbeda dengan sekarang. kira apa yang yang real (penyebab) hal ini bisa terjadi ?

      Hapus
    3. tidak menentu gan maksudx ? benar sekali gan iklim di indonesia bahkan di dunia sudah berbeda sekali sekarang. ya mungkin adanya efek rumah kaca gan, dengan semakin berkurangnya penghijauan dan semakin banyak karbon dioksida yang berasal dari kendaraan2 bermotor. mungkin itu slh stu penyebabx.

      Hapus
    4. oh gitu ya gan. terus berbicara mengenai energi. sebenarnya energi itu kan pasti akan habis kelak ( bbm, listrik, batu bara, dll )tapi kalu air. air kan banyak gan ! apakah air juga bisa habis ?

      Hapus
    5. yang saya tahu gan memang air itu banyak, tapi kalu air bersih ? pasti lambat tahun akan semakin jarang keneradaannya. belum lagi dengan perubahan iklim yang gak menentu. oleh karena itu gan kita harus menghemat air.

      Hapus